BAB
I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kebutuhan akses internet semakin meningkat dikalangan : perkantoran, pendidikan, pemerintahan,bisnis dan rumah. Seiring dengan turunnya harga peralatan wireless LAN dan bandwidth internet maka jangkauaninternet semakin luas. Menjamurnya RT RW Net dengan peralatan homebrew (bikinan sendiri) dengan haraga murah turut mendorong meningkatnya pengguna internet di kalangan masyarakat karena dapat menurunkan biaya untuk pembangunan jaringan.
1.1 LATAR BELAKANG
Kebutuhan akses internet semakin meningkat dikalangan : perkantoran, pendidikan, pemerintahan,bisnis dan rumah. Seiring dengan turunnya harga peralatan wireless LAN dan bandwidth internet maka jangkauaninternet semakin luas. Menjamurnya RT RW Net dengan peralatan homebrew (bikinan sendiri) dengan haraga murah turut mendorong meningkatnya pengguna internet di kalangan masyarakat karena dapat menurunkan biaya untuk pembangunan jaringan.
Wajan bolic adalah teknologi antena penangkap gelombang wireless 2,4 Ghz. Dari informasi yang diperoleh melalui internettersebut, dengan memakai antena wajan bolic terpasang pada komputerseperti laptop dan PC dekstop dapat mengakses internet dengan jarak 2 – 3 Km dari titik hotspot.
Performa antena yang baik dan jangkauan antena yang luas memang selalu di cari orang dalam rangka mendapatkan sinyal hotspot yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian mengenai antena wajan bolicdi sisi penerima ini. Apakah dari antena eksternal ini komponen seperti wajan penggorengan yang biasa di pakai oleleh ibu-ibu rumah tangga memang dapat dimanfaatkan dalam menerima sinyal hotspot dengan baik.
Persaingan dalam dunia pendidikan yang semakin tinggi, menuntut
untuk lebih mengikuti perkembangan dari teknologi, dimana itu semua
merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, terutama
dalam dunia pendidikan yang tidak bisa lepas dari teknologi komputer dan
informatika. Teknologi internet merupakan salah satu yang sangat penting
bagi pendidikan, dan tidak sedikit instansi pendidikan yang menyediakan
jaringan wireless LAN untuk mempermudah pengaksesan internet sebagai
sarana pembelajaran, dan menjadikan teknologi internet menjadi bahan ajar
dalam kurikulum. Namun pada kenyataannya, sarana pembelajaran atau
bahan ajar mengenai jaringan yang bersifat interaktif sangat minim
ditemukan.
Pembelajaran konvensional yang lebih cenderung membosankan , dan
kurang komunikatif dalam mentransfer pengetahuan, merupakan salah satu
dari beberapa faktor yang membuat peserta didik atau siswa menjadi kurang,
dalam mendalami suatu materi pelajaran. Dalam kasus ini akan mengambil
contoh dalam pembelajaran jaringan. Menurut hasil penelitian materi
pembelajaran yang membutuhkan materi dan praktikum, seperti
pembelajaran jaringan akan sulit diserap oleh siswa atau peserta didik apabila
penyampaian materi masih menggunakan metode konvensional seperti
membaca buku. Oleh karena itu diperlukan proses pembelajaran yang lebih
interktif.
Banyak Instansi, sekolah atau kampus yang menyediakan akses internet
gratis dengan menggunakan teknologi Wireless atau yang populer adalah
teknologi WIFI. Oleh sebab itu, maka diperlukan sebuah media untuk
menangkap signal wireless lebih kuat dengan biaya yang relative lebih murah
dan daya tangkap yang lebih jauh daripada menggunakan wireless receiver
biasa. Wajan bolic merupakan sebuah terobosan baru untuk memerkuat
tangkapan signal wireless. Dimana wajan bolic merupakan sebuah antena
2 yang dapat memperkuat penangkapan signal wireless, di lain sisi masih
banyak orang yang belum paham bagaimana cara membuat wajan bolic.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dalam penelitian dapat diangkat rumusan masalahnya adalah bagaimana caranya merancang dan membuat antena wifi dengan memanfaatkan wajan, agar dapat digunakan sebagai alat untuk mendukung RT RW net.
Melihat fenomena yang telah diuraikan pada latar belakang, maka
masalah-masalah yang ada adalah sebagai berikut :
1. Minimnya sarana pembelajaran atau bahan ajar mengenai jaringan yang
bersifat interaktif.
2. Pembelajaran konvensional yang lebih cenderung membosankan, dan
kurang komunikatif dalam mentransfer pengetahuan.
3. Banyak orang yang belum paham mengenai cara pembuatan Wajan Bolic.
4. Kurangnya bahan ajar yang ada di Smk Al-Huda Kediri.
Berdasarkan permasalahan diatas maka dirumuskan masalahnya adalah
bagaimana membuat Aplikasi Multimedia Pembelajaran Wajan Bolic.
1.3 BATASAN MASALAH
Untuk menjaga fokus dari penelitian ini, maka beberapa batasan masalah yang diberikan adalah sebagai berikut :
A. Antena wajan bolic terbuat dari gabungan komponen – komponen seperti wajan penggorengan, alumunium, usb Wi –Fi, pipa paralon, dan extension adapter kabel usb sehingga mendapatkan pola radiasi bi-directional dengan frekuensi 2,4 Ghz.
B. Pengujian atau pengetesan dilakukan dengan mengukur level sinyal.
Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Prosedure
Aplikasi ini dapat menangani proses bisnis seperti : Proses pemaparan materi
wajan bolic, dengan menampilkan segala sesuatu yang berkenaan dengan
wajan bolic seperti deskripsi, tujuan, alat dan bahan, pengerjaan,
pemasangan, dan cek dan evaluasi.
2. Data
Data yang dapat diperoleh dan diproses oleh Aplikasi Multimedia
Pembelajaran Wajan Bolic ini antara lain : informasi mengenai tata cara serta
petunjuk untuk membuat wajan bolic.
3. Brainware (user)
Brainware (user) yang akan menggunakan Aplikasi Multimedia Pembelajaran
Wajan Bolic ini adalah peserta diklat yang mengikuti diklat di SMK AL-HUDA KEDIRI.
4. Software
Software yang perlu pengelola sediakan untuk menunjang aplikasi
Multimedia Pembelajaran Wajan Bolic yang akan dibangun ini adalah Sistem
Operasi Windows dan Internet Browser.
1.4 MAKSUD DAN TUJUAN
Dengan adanya kegiatan di luar sekolah yakni Kerja Praktek di perusahaan/ instansi, maka kegiatan ini diharapkan dapat mencapai maksud dan tujuan yang tepat.
1.4.1 MAKSUD
Pembuatan laporan ini dimaksudkan untuk :
Membangun Aplikasi Multimedia Pembelajaran Wajan Bolic.
1.4.2 TUJUAN
Tujuan dari proyek ini adalah membuat antenna wajan bolic yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan media wajan sebagai subantena. Juga dengan menggunakan alat-alat dan bahan-bahan yang sederhana sehingga didapatkan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan membeli antena grid.
Selain itu, dengan menggunakan antena wajanbolic bisa didapat gain antenna yang lebih besar bila dibandingkan dengan wireless USB adapter standar sehingga jarak jangkau antena juga bisa lebih jauh. Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:
1. Menambah sarana pembelajaran atau bahan ajar mengenai jaringan
yang bersifat interaktif.
2. Mengubah gaya pembelajaran konvensional menjadi lebih
komunikatif.
3. Memberi materi mengenai cara pembuatan wajan bolic.
4. Menambah bahan ajar Diklat di SMK AL-HUDA KEDIRI.
5. Membuat media penangkap sinyal dengan wajan seperti parabola.
6. Membuat alat penangkap sinyal Wi-Fi dan untuk memperluas radius jangkauan dari sinyal tersebut.
7. Membuat alat yang sederhana namun memiliki fungsi yang tinggi.
8. Menciptakan alat untuk penangkap sinyal internet dengan harga murah meriah.
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
A. BAB 1 PENDAHULUAN: Pada bab ini menjelaskan tentang Latar belakang, Rumusan masalah, Batasan masalah, Tujuan, Dan Sistematika penulisan.
B. BAB 2 KAJIAN TEORI: Pada bab ini menjelaskan tentang Macam-macam Antena (Antena Grid, Antena Sectoral, Antena Omnidirectoral, Antena Yagi, Antena Parabolic) Dan pengertian Usb Wi-Fi Adapter, Kabel UTP, Kabel USB Extender, dan Wajan Bolic.
C. BAB 3 PEMBAHASAN: Pada bab ini membahas tentang Bahan dan Alat yang akan dibutuhkan, Dan Langkah kerja.
D. BAB 4 PENUTUP: Pada bab ini menjelaskan tentang Kesimpulan Dan Sajan.
E. DAFTAR PUSTAKA: Pada bab ini berisi tentang referensi-referensi yang telah dipakai oleh penulis sebagai acuan dan penunjang yang mendukung penyelesaian proyek akhir ini.
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 ANTENA
Di bidang elektronika, definisi antena adalah transformator/struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV, radar, dan semua alat komunikasi nirkabel lainnya. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain, pola penyebaran dan frekuensi dan gain. Panjang antena secara efektif adalah panjang gelombang frekuensi radio yang dipancarkannya. Antena dipol setengah gelombang adalah sangat populer karena mudah dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara efektif.
2.1.1 ANTENA GRID
Antena GRID adalah sebuah barang yang berfungsi untuk menerima dan mengirim signal dat dengan sistem gelombang radio 2.4 GHZ dimana data tersebut bisa dalam bentuk internet maupun Intranet.
Macam-macam Antena GRID :
- Antena GRID Hyperlink 24dBi
- Antena GRID TPLINK 2424B 2.4 – 2.5 GHZ 2.4dB
- ANTENA GRID Kenborong TDJ – 2325 2.4 GHZ 2.4dB (Support Super Chanel)
- ANTENA GRID RMI 2.4 GHZ 24dBi (rakitan LOCAL lisensi KOREA)
2.1.2 ANTENA SECTORAL
Antena Sectoral adalah Antena yang mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
2.1.3 ANTENA OMNI
Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as “donut shaped”. Pola ini sering digambarkan sebagai “donat berbentuk”. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.
Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau satu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah. Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derajat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field yang berbeda dengan polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedangkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.
2.1.4 ANTENA YAGI
Antena Yagi mempunyai bentuk menyerupai ikan teri. Sama seperti antenna grid, antena ini juga mempunyai cakupan yang searah. Perbedaan utama dari antena Yagi dengan Grid adalah antena ini cukup jarang digunakan dalam jaringan. Biasanya antenna ini akan diarahkan ke pemancar. Antena ini terdiri dari 3 bagian, meliputi driven, reflector, dan director. Driven merupakan titik catu dari kabel antena. Panjang fisik driven biasanya adalah setengah panjang gelombang frekuensi radio yang diterima atau dipancarkan. Reflektor merupakan bagian belakang antena yang digunakan untuk memantulkan sinyal. Panjang fisik reflector biasanya lebih panjang dari driven. Sedangkan director merupakan bagian pengarah antenna. Bagian ini ukurannya lebih pendek dari driven.
2.1.5 ANTENA PARABOLIC
Antena parabola adalah jenis dish / parabola yang berbentuk lingkaran / parabolis yang dirancang untuk menerima gelombang mikro dari satelit komunikasi, yang mengirimkan transmisi data atau siaran, seperti televisi satelit.
Bentuk parabola berbentuk piring yang mencerminkan sinyal ke titik fokus piring itu. Dipasang pada kurung pada titik fokus parabola adalah perangkat yang disebut suatu feedhorn. Feedhorn ini pada dasarnya adalah front-end dari Waveguide yang mengumpulkan sinyal pada atau dekat titik fokus dan 'melakukan' kemudian di bawa ke blok downconverter rendah kebisingan atau LNB. LNB mengubah sinyal dari gelombang elektromagnetik atau radio untuk sinyal listrik dan menggeser sinyal dari downlinked C-band dan / atau Ku-band untuk kisaran L-band. Siaran langsung piring satelit menggunakan LNBF, yang mengintegrasikan feedhorn dengan LNB. (Sebuah bentuk baru dari antena satelit Omnidirectional, yang tidak menggunakan parabola diarahkan dan dapat digunakan pada platform mobile seperti kendaraan diumumkan oleh University of Waterloo di tahun 2004.
Keuntungan teoritis (keuntungan direktif) dari parabola ini meningkat dengan meningkatnya frekuensi. Keuntungan yang sebenarnya tergantung pada banyak faktor termasuk permukaan akhir, akurasi bentuk, pencocokan feedhorn. Nilai khas untuk konsumen tipe 60 cm hidangan satelit di 11,75 GHz adalah 37,50 dB.
2.2 USB WI-FI ADAPTER
Usb Wi-fi Adapter adalah sebuah alat yang digunakan untuk dapat menangkap sinyal wifi di daerah yang memiliki wifi hotspot atau hotspot zone. Usb wifi ini dapat dipergunakan untuk PC atau laptop. Jadi jika komputer atau laptop Anda belum dilengkapi dengan penangkap sinyal wifi, pasang wifi usb ini. Praktis, mudah dibawa, tinggal mencolokkannya di USB komputer.
2.3 KABEL UTP
Kabel UTP adalah UTP singkatan dari “unshielded twisted pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda. Atau definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang pada bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
2.4 KABEL USB EXTENDER
USB Universal Serial Bus adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer (PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya.
Jika dibuka, kabel USB akan terlihat ada 4 warna, yaitu merah, coklat, kuning dan biru. Kabel berwarna merah dan coklat berfungsi sebagai power / untuk arus listrik. Kabel berwarna kuning dan biru berfungsi untuk membawa / mentransfer data.
2.5 WAJAN BOLIC
Wajanbolic e-goen adalah sebuah antena nirkabel yang terbuat dari wajan dan paralon. Antenna Wajan, atau Wajanbolic e-goen merupakan terobosan dalam Teknologi RT/RW-net. diambil dari penciptanya Pak Gunadi antenna Wajanbolic ini dinamakan Wajanbolic e-goen, antena ini banyak digunakan dalam Infrastruktur Jaringan RT/RW-net.
Prinsip kerja antena Wajanbolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menempatkan bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut. Jangkauan kerja antena ini dapat mencapai hingga 1-2 km bahkan sampai 5 km. Antena Wajanbolic terdiri atas 3 komponen utama, yaitu :
- Reflektor yang terbuat dari wajan
Dapat digunakan wajan yang berdiameter minimal 40cm, semakin besar ukuran wajan akan semakin baik karena semakin banyak frekuensi radio yang dapat ditangkap.
- Bagian Sensitif antena berbentuk Tabung berisi USB WLAN
Sebagai Tabung dapat digunakan Pipa Paralon 2,5” sepanjang 23cm dan bungkus 16cm dari panjangnya dengan Aluminium foil.
- Kabel penghubung antena ke komputer
Dapat menggunakan kabel USB yang biasanya disediakan dalam paket USB WLAN, dipotong di bagian tengah dan disambung dengan menggunakan kabel UTP atau Kabel LAN.
BAB III PEMBAHASAN
3.1 BAHAN Tabel 3.1. Bahan Dan Harga
NO
|
Bahan
|
Harga
|
1
|
Wajan diameter 36″
|
Rp.30.000,-
|
2
|
PVC paralon tipis diameter
2,5″ 50cm
|
(sudah punya)
|
3
|
Tutup Paralon 2,5" 2
buah
|
Rp.11.000,-
|
4
|
Aluminium foil 2,5 meter
|
Rp.4000,-
|
5
|
Baut + mur ukuran 14 (2 buah)
|
Rp.1500,-
|
6
|
WLAN USB
|
Rp.80.000,-
|
7
|
Double tape + lakban
|
(sudah punya)
|
9
|
Perpanjangan USB
|
Rp.60.000,-
|
3.2 ALAT Tabel 3.2. Alat Yang Dibutuhkan
NO
|
Alat
|
1
|
Penggaris Baja 30 cm
|
2
|
Pisau / Cutter
|
3
|
Solder
|
4
|
Gergaji besi
|
5
|
Obeng + Tang
|
6
|
Bor Kayu
|
3.3 LANGKAH KERJA
1. Kumpulkan peralatan dan perlengkapan Yang diperlukan.
2. Lubangi wajan dengan ukuran 14 sesuai dengan baut mur, buat 2 lubang untuk memperkuat stand nya pada pipa, untuk melubangi wajan di butuhkan bor.
3. Lubangi juga Tutup Paralon PVC/Doff dengan ukuran 14”.
4. Pasang dop yang telah dilubangi ke wajan dengan membaut dop tersebut ke wajan.
5. Potong Pipa paralon PVC 2,5 dim sepanjang 30 cm, kemudian tentukan jarak feedernya dengan melihat rumus antena kaleng dibawah ini
6. Setelah di-tandai, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada daerah selain feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape.
7. Setelah Alumunium foil terpasang, Pasang juga usb WiFi adapter pada sisi paralon pipa yang sudah dilubangi.
8. Selesai sampai disini langkah pembuatan Antena wajan bolic.
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembuatan antena wajan bolic dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut:
- Wajan bolic merupakan wajan yang digunakan untuk memperkuat sinyal yang tipikalnya bekerja pada bandwith 2,4 GHz(802.11b,802.11g).
- Selain itu infrastruktur pembuatan jaringan ini tidak rumit sehingga siapapun juga dapat membuat jaringan ini, Alat yang dibutuhkan tidak memerlukan biaya yang mahal karena alat-alat yang biasa kita gumakan dalam kehidupan sehari-hari seperti: Wajan, Pipa paralon, Alumunium foil, kabel USB, Solder, Penggaris, Dan alat-alat yang sering kita gunakan dalam pembuatan antena wajan bolic.
- Dalam jaringan ini, Antena wajan bolic berfungsi sebagai penghubung untuk mengakses jaringan dari pusat ke pc, Dalam penggunaan antena wajan bolic ini harus diarahkan pada access point (AP).
- Dengan adanya sistem wireless LAN menggunakan antena wajan bolic, Kita dapat mengakses jaringan internet yang lebih cepat dan murah, Bahkan kita dapat mengakses jaringan internet tanpa biaya(internet gratis).
4.2 SARAN
Dari Proyek Akhir yang telah dilakukan kiranya masih diperlukan pembenahan-pembenahan sehingga didapatkan hasil yang lebih memuaskan. Saran-saran yang dapat diberikan diantaranya adalah peningkatan keakuratan perhitungan dan keakuratan serta kerapian dalam proses pembuatan antena wajanbolic. Penggunaan wireless USB adapter dengan merek
yang lebih baik ataupun penggantian wireless USB adapter dengan access point untuk mendapatkan performansi yang lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
- [TokoKomputer007.com, Pengertian Usb Wifi Adapter, http://tokokomputer007.com/wifi-usb/]
- [Wikipedia Indonesia, Pengertian Wajan Bolic, https://id.wikipedia.org/wiki/Wajanbolic_e-goen]
- [Pengertian Apapun, Pengertian kabel UTP, http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-kabel-utp-dan-fungsinya-secara-lengkap.html]
- [Alexdumyati17, Pengertian USB, https://alexdumyati17.wordpress.com/2014/11/12/pengertian-usb-universal-serial-bus-jenis-jenis-usb-dan-perbedaannya/]
- [jaylangkung.com, Cara merakit antena wajanbolic, http://jaylangkung.com/file/wajanbolic.pdf]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar